Sistem kesehatan reproduksi yang terganggu penyebabnya bisa dari gangguan
organ reproduksi wanita ataupun adanya masalah sperma pria atau bisa juga
karena perpaduan dari keduanya. Banyak orang yang beranggapan kalau mengalami
kemandulan sama saja dengan mendapatkan bencana. Infertibilitas atau kemandulan
dapat terjadi bahkan pada pasangan yang sudah memiliki momongan. Apabila
pasangan sudah bertahun-tahun menikah dan belum mendapatkan momongan berarti
ada yang tidak beres yang terjadi pada sistem kesehatan reproduksi pasangan tersebut. Kemandulan atau
infertibilitas biasanya di diagnosis setelah pasangan suami istri menghasilkan
pembuahan tanpa hasil selama kurun waktu 12 bulan atau lebih. Sekitar 40 persen
hingga 50 persen sistem kesehatan
reproduksi yang mempunyai masalah berasal dari pihak wanita, sedangkan 40
persen sisanya berasal dari pihak laki-laki.
![]() |
Faktor-faktor Penyebab Kemandulan |
Namun tidak jarang permasalahan
infertibilitas kadang-kadang berasal dari kedua belah pihak pasangan suami dan
istri. Akibatnya dokter tidak dapat menentukan penyebab dari permasalahan
pasangan yang belum memperoleh anak tersebut. Sistem kesehatan reproduksi pada pria yang bermasalah dapat di sebabkan
karena : jumlah sperma yang sedikit dan tidak memenuhi standar ataupun gerak dari sperma tersebut tidak lincah dan
sangat lamban, dalam arti sperma tersebut memerlukan waktu yang cukup lama
ketika berenang untuk dapat bertemu dengan sel telur di dalam saluran telur.
Aktivitas merokok, penyalahgunaan
alkohol, obat bius, terkena bahan kimia ata radiasi, penyakit anak-anak seperti
campak dan trauma yang pernah di alami dapat berpengaruh terhadap sistem kesehatan reproduksi pria dan dapat
mengakibatkan kemandulan. Penyebab kemandulan pria dapat di karenakan oleh beberapa
faktor antara lain : tersumbatnya vas deferens ( saluran yang mengalirkan
sperma dari testis ke penis ), kanker testie, infeksi, trauma dan antibodi yang
melekatkan diri pada sperma sehingga sperma sulit untuk bergerak dengan cepat
dan karena itu rentan terhadap penghancuran sel-sel darah putih. Antibodi dapat
muncul karena infeksi atau trauma yang pernah di alami terutama pada bagian
testis.
0 comments:
Post a Comment