Kesehatan
reproduksi wanita saat mengalami kehamilan
memang sedikit membingungkan. Hal ini di sebabkan karena kurang pengalaman dan
pengetahuan yang membuat mereka tidak tahu pasti dengan ciri-ciri wanita yang
sedang hamil. Kesehatan reproduksi
mengenai ciri-ciri kehamilan setiap wanita tidaklah sama atau berbeda.
Kehamilan dapat secara pasti di diaognosa oleh seorang dokter melalui beberapa
tes. Namun terdapat beberapa ciri pada seorang wanita yang merupakan sebuah
tanda kalau sedang hamil. Sistem
reproduksi wanita yang mengalami tanda-tanda kehamilan tersebut di sebabkan
oleh hormon ataupun beberapa faktor yang lain.
Pertanda Wanita Hamil |
Berikut ini adalah beberapa ciri wanita
yang sedang mengalami kehamilan antara lain : Ngidam dengan makanan tertentu,
hal ini disebabkan oleh karena perubahan hormon di dalam tubuhnya. Yang kedua
yaitu Aerola mengitam, Aerola yaitu kulit di sekitar puting susu berubah warna
menjadi lebih gelap dapat menjadi tanda jika wanita sedang mengalami kehamilan.
Yang ketiga yaitu pendarahan atau kram, sekitar seminggu setelah ovulasi
mungkin wanita hamil akan mengalami kram dan pendarahan yang berupa
bercak-bercak merah muda. Hal ini di sebabkan karena sel telur terus masuk ke
dalam lapisan endometrium. Yang keempat sistem kesehatan reproduksi akan terganggu karena sering buang air kecil,
hal ini karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang kian membesar. Yang ke
lima adalah cepat lelah, karena dalam fase kehamilan wanita akan memproduksi
hormon progestoren dalam jumlah yang cukup besar dan menyebabkan mudah lelah.
Yang ke enam adalah Pembengkakan payudara, penciuman berubah, tidak lagi
menstruasi, mudah mual dan sering muntah dan yang terakhir yaitu hasil tes urin
yang menunjukan positif.
Sistem kesehatan reproduksi wanita memang tidak mudah untuk di tebak. Oleh
karena itu untuk dapat mengetahui secara pasti sedang mengalami kehamilan atau
tidak adalah dengan melakukan tes urin yang di dampingi seorang dokter. Namun
untuk langkah awal dapat di lakukan dengan membeli alat tes di apotik dan
melakukan tes urin di rumah. Tes urin di lakukan dengan mengukur kadar HCG (
human chorionic gonadotropin) yaitu hormon yang di hasilkan plasenta dan jumlahnya
akan terus meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah
mengalami pembuahan. Selama fase kehamilan hindari hal-hal buruk seperti asap
rokok, obat-obatan dan alkohol agar bayi dapat lahir dengan normal.
0 comments:
Post a Comment