Kesehatan reproduksi sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan dan keutuhan dalam mebina rumah tangga. Reproduksi merupakan salah
satu hukum alam yang terjadi untuk seluruh makhluk hidup termasuk manusia.
Keinginan untuk dapat memperoleh momongan adalah sifat kodrati dari setiap
pasangan suami istri dan mempunyai anak masih di anggap sebagai sebuah
kewajiban. Tidak sempurna kebahagiaan rumah tangga jika belum memiliki anak.
Hal tersebut menunjukkan kalau memiliki anak adalah satu kewajiban dari setiap
pasangan yang memiliki sistem kesehatan
reproduksi. Namun jika sistem kesehatan
reproduksi terganggu dan menyebabkan kemandulan maka yang harus di lakukan
adalah bersikap positif dan mengambil langkah selanjutnya untuk mendapatkan
solusi yang benar.
![]() |
Jika Mengalami Infertilitas |
Beberapa hal dan tindakan positif yang
dapat membantu pasangan suami istri saat mengetahui sistem kesehatan reproduksi yang dimilikinya terganggu yaitu antara lain :
- Mencari tahu informasi mengenai keberadaan klinik infertilitas
- Mencari tahu informasi tentang keberadaan dokter spesialis kandungan yang terdekat
- Sesegera mungkin untuk mendatangi klinik infertilitas atau dokte kandungan yang terpercaya
- Berkonsultasi mengenai masalah yang di hadapi dan berobat sehubungan dengan permasalahan tersebut
- Mengikuti saran dan petunjuk dari dokter yang dapat di percaya
- Membaca buku atau mencari informasi melalui teknologi yang dapat di percaya seputar infertibilitas
Sistem kesehatan reproduksi manuasi akan dapat mengalami penuaan seiring
dnegan bertambahnya usia. Usia yang terbaik untuk wanita saat hamil dan melahirkan
yaitu sekitar 20 hingga 35 tahun. Hal yang serupa juga terjadi pada pria,
meskipun belum di jelaskan secara pasti dan detail batasan usia spermatozoa
dapat di hasilkan dan di salurkan secara optimal tetapi proses penuaan juga
akan di alami pada reproduksi pria. Berdasarkan semua alasan ilmiah yang di
sebutkan di atas, langkah yang cepat dan tepat dari pasangan suami istri dalam
menangani kemungkinan infertibilitas adalh kunci kesuksesan dan keberhasilan
awal penanganan kondisi setiap pasangan.
0 comments:
Post a Comment