Home » » Fakta Penting Berkaitan Dengan kemandulan

Fakta Penting Berkaitan Dengan kemandulan

Infertilitas merupakan salah satu penyakit dari sistem kesehatan reproduksi. Kemandulan dapat di sebabkan oelh penyebab tunggal yang artinga salah satu dari pasangan baik suami atau istri mengalami masalah kemandulan, atau dapat juga karena kombinasi dari keduanya sekaligus. Banyak pasangan yang mencoba melakukan program kehamilan, namun memiliki masalah dengan sistem kesehatan reproduksi atau menagalami kemandulan. Gangguan infertibilitas dapat terjadi pada salh satu pasangan. Oleh karena itu baik pria ataupun wanita harus menjalani evaluasi medis yang lengkap dan melakukan pengujian terhadap sistem kesehatan reproduksi untuk menentukan penyebab dari infertibilitas tersebut.

Fakta Penting Berkaitan Dengan kemandulan
Beberapa fakta penting mengenai masalah kemandulan antara lain :
  1. Apabila tidak mengalami masalah dengan kesuburan, semua pasangan yang berusia antara 29  sampai 33 tahun mempunyai potensi kehamilan sebanyak 20-25%
  2. Sistem kesehatan reproduksi berkaitan dengan infertibilitas pria dan wanita sama besarnya.
  3. Kelainan ovulasi pada wanita dan jumlah sperma yang sedikit merupakan penyebab utama dari kemandulan.
  4. Sebanyak 15% kasus kemandulan wanita di pengaruhi oleh penyakit tuba fallopi dan ovulsi yang tidak teratur menyumbang sebanyak 25%
  5. Wanita yang berusia 29 tahun dapat mengalami kehamilan sekitar 20%, sedang di usia 39 tahun hanya sekitar 7%
  6. 85 – 90 persen kasus kemandulan dapat di atasi dengan menggunakan obat dan operasi. 5 sampai 10 persen menggunakan program bayi tabung
  7. 25 % dari pasangan mandul mempunyai lebih dari satu faktor yang terkontribusi terhadap infertibilitas masing-masing pasangan.
Sistem kesehatan reproduksi yang terganggu dapat di rawat dengan melakukan terapi dengan memeriksakan secara seksama riwayat kesehatan dari masing-masing pasangan.Kemandulan pada pria umumnya di akibatkan oleh karena masalah sperma. Kualitas sperma sebagai penentu dari kesuburan pria di pengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu : sperma yang rendah, bentuk sperma yang tidak normal, gerakan sperma yang kurang lincah.

0 comments:

Post a Comment